Industri pertanian Amerika

 Industri pertanian Amerika

Industri pertanian Amerika berada di ambang kehancuran. Kekurangan tenaga kerja dan krisis ekonomi telah menyebabkan fakta bahwa lebih dari 35% sayuran, buah-buahan, dan beri diimpor ke negara ini dari luar negeri. Ini adalah kinerja terburuk sektor pertanian nasional selama empat puluh tahun terakhir.

"Jika kita tidak mengambil langkah-langkah efektif yang bertujuan untuk meningkatkan pertanian saat ini, setelah beberapa tahun Amerika Serikat akan jatuh ke dalam ketergantungan total pada negara-negara asing," kata wakil presiden Koalisi Pertanian untuk Reformasi Imigrasi (ACIR). "Negara kita kehilangan jutaan dolar karena kita tidak menggunakan lahan yang luas yang dapat menghasilkan panen yang melimpah..."

Alasan utama melemahnya adalah kekurangan tenaga kerja coffee roaster electric. Pemegang kartu hijau dan warga negara AS Warga sangat jarang setuju untuk memanen kentang, mengatasi hama, atau menyuburkan tanah. "Saya menghabiskan waktu empat bulan mencari seseorang yang dapat bekerja 12 jam sehari di pertanian saya - kata Bruce Braddock, pemilik ladang kentang di Oklahoma. - Saya menawarkan kondisi yang baik: akomodasi gratis, makanan gratis, dan gaji $400 per minggu. Dari semua yang tertarik dengan proposal saya, tidak ada satu pun penduduk legal. Mempekerjakan penduduk ilegal akan menyebabkan kunjungan ke layanan imigrasi dan denda besar..."

Braddock, seperti jutaan petani Amerika lainnya, berada dalam posisi yang tidak dapat dihindari. Di satu sisi, ia tidak dapat menaikkan upah sejauh pekerjaan di pertanian akan menarik minat penduduk sah Amerika Serikat. Di sisi lain - mempekerjakan imigran ilegal adalah ilegal. Kesimpulan: petani itu harus bangkrut atau melanggar hukum...

Sementara itu, imigran ilegal adalah fondasi seluruh USDA. Para ahli mengatakan bahwa jika semuanya habis, harga grosir kentang, jagung, buah-buahan dan sayur-sayuran akan melonjak hingga tujuh kali lipat.

Pada tahun 1989, sekitar 7% imigran ilegal di pertanian Amerika memiliki tempat kerja, pada tahun 1994 - 34%, pada tahun 1998 - 52%, dan saat ini - hampir 75%. Meskipun faktanya hanya melalui orang Meksiko ilegal terdapat beraneka ragam buah-buahan, sayur-sayuran dan buah beri di toko-toko kita, layanan imigrasi bergegas memborgol masing-masing "penyelamat pertanian."